Salah satu daya tarik wisata adalah pantai. Namun sangat disayangkan ternyata daerah pantai Tanah Hitam hingga ke Guntong Kecamatan Paloh ternyata belum tersentuh pembangunan di bidang pariwisata.
Entah karena belum ada minat dari pihak Pemda maupun dari wiraswasta atas objek yang masih kelihatan alami ini. Mungkin saja. Tapi, sangat disayangkan juga karena kondisi di pantai ini semakin memprihatinkan.
Abrasi di pantai sepanjang (gak tau nih angka tepatnya, kebetulan meter penghitung jarak di sepeda motor saya belum diperbaiki), lebih kurang 6 - 7 KM, kian mempersempit daerah pantai ini. Perhatikan hasil pengambilan foto dari hape berikut ini (mohon maaf jika kurang jelas):
Pengikisan pasir oleh arus gelombang sudah hampir mencapai +/- 20 s/d 30 cm terhitung sejak setahun yang lalu atau bahkan baru beberapa bulan yang lalu.
Kekhawatiran saya tidak ada gunanya jika tidak ada dukungan dari masyarakat dan pemerintah setempat. Entah siapa lagi yang akan memikirkan ini, dan bertindak secepatnya sebelum abrasi semakin melebar hingga mendekati jalan raya.
Penambangan liar atau tidak liar atau penambangan pasir sekecil apapun sangat berpengaruh pada kondisi pantai. Sangat disayangkan sekali, dengan santainya mereka menambang pasir pantai ini. Perih rasanya hati ini melihatnya, tidakkah mereka memikirkan kelangsungan dan kelestarian pantai ini, padahal pantai disebelahnya diberi nama Pantai Lestari.
Padahal kondisi alam pantai yang sangat panjang ini (dari Desa Matang Danau hingga Desa Guntung) sangat indah dan cocok sekali dijadikan tempat wisata. Sangat nyaman dikunjungi terutama di hari libur pada pagi hari, udara yang nyaman dan segar serta pemandangan laut dengan nelayan yang sedang mencari nafkah dengan melaut. Sangat indah!!!!.
Pohon pinus yang menghiasi pinggir pantai di sepanjang pantai Desa Guntung.
1 komentar:
lanjutkan update nya bang .. angkat pulau batu bejammban bang .,.,
Posting Komentar